Berwisata ke kampung batik ternyata tidak kalah serunya dengan berwisata
ke situs sejarah. Di kampung batik, selain berbelanja, Anda juga bisa
melihat cara membuat batik tulis dan cap.
Dikutip dari surakarta.go.id, Senin (5/3/2012), selain Kampung Batik Laweyan, ada juga kampung batik lain yang tak kalah menarik di Solo, yaitu Kampung Batik Kauman. Kampung Batik Kauman terletak tepat di pusat kota, berdekatan dengan Pasar Klewer, Masjid Agung dan juga Keraton Kasunanan Surakarta.
Kampung Batik Kauman ternyata berhubungan dengan sejarah perpindahan Keraton Kartosuro ke Solo. Dulu, abdi dalem kasunanan mendapatkan latihan secara khusus dari kasunanan untuk membuat batik. Kemudian, para abdi dalem ini mengajari masyarakat kauman yang lain untuk membuat batik. Inilah asal usul mengapa masyarakat kauman mayoritas menjadi pengrajin batik.
Dalam perkembangannya, seni batik di Kampung Batik Kauman bisa dibedakan menjadi tiga bentuk, yaitu batik tulis, batik murni cap, dan batik kombinasi cap dan tulis. Jika berbelanja di sini, jangan kaget bila harga batik tulis yang paling mahal di antara jenis batik lain. Ini karena batik tulis merupakan produk batik unggulan di kampung batik ini.
Di kampung batik ini, beberapa rumah disulap menjadi toko atau butik, lengkap dengan etalase untuk memajang aneka produk batik. Masuklah ke setiap gang yang ada di kampung ini, Anda pun akan menemukan aneka jenis batik yang menawan. Tidak perlu kuatir takut tersesat, karena Kampung Batik Kauman telah menyediakan peta dan papan petunjuk arah.
Jika berkunjung ke Kampung Batik Kauman, Anda bisa menemukan aneka jenis batik dengan bahan yang berbeda, mulai dari sutera, katun hingga rayon. Ada sekitar 20-30 industri rumahan di Kampung Kauman yang telah menjadi langganan para wisatawan domestik dan mancanegara.
Membeli batik sambil melihat langsung proses pembuatannya, menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Yang lebih asyik lagi, jika berkunjung ke sini, selain membeli dan melihat proses pembuatan batik, pengunjung juga bisa mencoba membatik secara langsung.
Selain produk batik, Kampung Batik Kauman juga memiliki bangunan yang masih berarsitektur Jawa dan kolonial. Di sini juga ada tempat penukaran mata uang asing dan tempat menginap.
Untuk mengunjungi Kampung Batik Kauman, paling asyik menggunakan sepeda. Ini karena lokasi Kampung Batik Kauman yang banyak terdapat gang-gang sempit yang akan dilewati.
Sumber: http://travel.detik.com/read/2012/03/05/135744/1858067/1025/belanja-sambil-membatik-di-kampung-batik-kauman
Dikutip dari surakarta.go.id, Senin (5/3/2012), selain Kampung Batik Laweyan, ada juga kampung batik lain yang tak kalah menarik di Solo, yaitu Kampung Batik Kauman. Kampung Batik Kauman terletak tepat di pusat kota, berdekatan dengan Pasar Klewer, Masjid Agung dan juga Keraton Kasunanan Surakarta.
Kampung Batik Kauman ternyata berhubungan dengan sejarah perpindahan Keraton Kartosuro ke Solo. Dulu, abdi dalem kasunanan mendapatkan latihan secara khusus dari kasunanan untuk membuat batik. Kemudian, para abdi dalem ini mengajari masyarakat kauman yang lain untuk membuat batik. Inilah asal usul mengapa masyarakat kauman mayoritas menjadi pengrajin batik.
Dalam perkembangannya, seni batik di Kampung Batik Kauman bisa dibedakan menjadi tiga bentuk, yaitu batik tulis, batik murni cap, dan batik kombinasi cap dan tulis. Jika berbelanja di sini, jangan kaget bila harga batik tulis yang paling mahal di antara jenis batik lain. Ini karena batik tulis merupakan produk batik unggulan di kampung batik ini.
Di kampung batik ini, beberapa rumah disulap menjadi toko atau butik, lengkap dengan etalase untuk memajang aneka produk batik. Masuklah ke setiap gang yang ada di kampung ini, Anda pun akan menemukan aneka jenis batik yang menawan. Tidak perlu kuatir takut tersesat, karena Kampung Batik Kauman telah menyediakan peta dan papan petunjuk arah.
Jika berkunjung ke Kampung Batik Kauman, Anda bisa menemukan aneka jenis batik dengan bahan yang berbeda, mulai dari sutera, katun hingga rayon. Ada sekitar 20-30 industri rumahan di Kampung Kauman yang telah menjadi langganan para wisatawan domestik dan mancanegara.
Membeli batik sambil melihat langsung proses pembuatannya, menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Yang lebih asyik lagi, jika berkunjung ke sini, selain membeli dan melihat proses pembuatan batik, pengunjung juga bisa mencoba membatik secara langsung.
Selain produk batik, Kampung Batik Kauman juga memiliki bangunan yang masih berarsitektur Jawa dan kolonial. Di sini juga ada tempat penukaran mata uang asing dan tempat menginap.
Untuk mengunjungi Kampung Batik Kauman, paling asyik menggunakan sepeda. Ini karena lokasi Kampung Batik Kauman yang banyak terdapat gang-gang sempit yang akan dilewati.
Sumber: http://travel.detik.com/read/2012/03/05/135744/1858067/1025/belanja-sambil-membatik-di-kampung-batik-kauman
No comments:
Post a Comment