konten 1
konten 2
konten 3

Tuesday 12 June 2012

batik Kayu di Desa Wisata Krebet, Yogya

Batik merupakan kesenian khas Indonesia yang sudah dikenal hingga mancanegara. Kesenian ini biasanya ditorehkan di atas kain, tapi para pengerajin batik di Desa Krebet, Yogya, menuangkan karya tersebut menggunakan media kayu. Seru!
Desa Wisata Kerajinan Batik Kayu Krebet terletak di Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Bantul, kurang lebih 12 km barat daya Kota Yogyakarta. Di desa wisata ini, wisatawan bisa tinggal di homestay yang jauh dari hiruk pikuk kota dan menyaksikan
kehidupan keseharian masyarakat penghasil kerajinan batik kayu ini.
Dari situs resmi Desa Krebet yang dikunjungi oleh detikTravel, Rabu (29/5/2012), Desa Krebet menciptakan berbagai produk kerajinan batik kayu yang unik, seperti topeng, tempat perhiasan, macam-macam patung binatang, souvernir pernikahan dan lain-lain.
Yang menariknya lagi, Anda bisa ikut membatik yang biasanya dilakukan oleh para pengerajin. Wisatawan yang datang memang diperbolehkan untuk belajar membatik di desa ini. Bagi Anda yang sudah pernah belajar membatik di atas kain, membatik dengan media kayu pasti memiliki sensasi tersendiri.
Proses membatik dengan media ini tentu akan lebih membutuhkan ketelitian, sebab polanya secara dibuat manual atau tidak dicetak seperti ketika membatik dengan media kain. Anda bisa belajar membatik motif Kraton, seperti parangrusak, parangbarong, kawung, garuda, sidomukti, sidorahayu, dan puluhan motif lainnya. Karena motif itulah, kerajinan wayang batik di dusun ini terkenal dan diminati di pasar mancanegara.
Jenis kayu yang digunakan sebagai bahan dasar adalah kayu lunak, diantaranya seperti kayu sengon, kayu pule dan kayu mahoni. Selain lunak, kayu tersebut memiliki serat yang bagus dan mudah untuk ditorehkan motif-motif batik.
Selain belajar, tentunya Anda juga bisa membeli batik kayu tersebut sebagai oleh-oleh. Harga kerajinan di Desa Krebet cukup bersahabat, yaitu berkisar dari Rp 2.000 hingga Rp 300.000. Makin sulit motif dan makin bagus jenis kayu, makan makin mahal pula harga kerajinan tersebut.

sumber: http://travel.detik.com/read/2012/05/29/173402/1927701/1025/seru-belajar-membatik-kayu-di-desa-wisata-krebet-yogya

No comments:

Post a Comment